Wedang Ronde Mampu Bersaing Dengan Minuman Ala Kafe

Sekitar pukul 21.00 malam Mas Anwar (swipe) mengajak saya keluar sejenak untuk mencari yg anget-anget. Sampailah kami di warung wedang ronde.

Sebelah saya namanya bapak Paryono. Beliau adalah penjual wedang ronde yg sudah sgt legendaris di wilayah Gombong. Pak Paryo sapaanya, memulai bisnisnya sejak tahun 1988 sampai dengan sekarang. .
Pertama kali berjualan Pak Paryo mematok harga wedang ronde per porsinya seharga Rp 200 perak (rupiah), dengan harga duaratus perak menurutnya sudah relatif besar nilai tukarnya.

Pengalaman berjualan wedang ronde sudah beliau lakukan jauh sebelum berjualan sendiri spt skrang. Beliau mengawalinya dengan bekerja sebagai pelayan di warung wedang ronde selama 10 tahun, hingga dirasa pengalamannya cukup, akhirnya beliau memutuskan untuk berdikari.

Warung wedang ronde Pak Paryo berlokasi di jalan Puring-Gombong, 300 meter sebelum perlintasan kereta api dari arah selatan. Warung Pak Paryo biasanya beroprasi dari pukul 17.00-22.00 WIB (sampai larut malam jika pengunjungnya ramai).
.



Pak Paryo menjual wedang ronde seharga Rp. 4.000 rupiah/porsi. Dalam sehari wedang rondenya bisa terjual 50-80 mangkuk, tergantung tingkat keramaiannya. Menurut Pak Paryo pelanggan tetapnya sudah cukup bnyak, mulai dari dearah Kuwarasan, Buayan, Adimulyo bahkan yang paling jauh dari Purwokerto.
.
Ditengah modernisasi zaman, Pak Paryo dengan wedang rondenya mampu bertahan dan berkompetisi dengan minuman ala kafe yg digandrungi milenial saat ini. Jangan tanya rasanya, datangi langsung lokasinya, agar kalian tahu sensasinya.... Dijamin suegerrr...!!!

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.